Kamis, 01 Oktober 2009

10 masalah seks yang paling sering



Menurut para pakar seks, ada 10 problem utama yang sering melanda pasangan modern.

1. Kecanduan, yakni segala aktivitas seksual yang tak bisa dikontrol. Misalnya, melihat material pornografi, masturbasi, atau mengunjungi lokalisasi.

2. Bosan. Bertambahnya usia perkawinan seringkali membuat kehidupan seks menjadi monoton.

3. Sulit orgasme. Penelitian menunjukkan, 35 persen perempuan belum pernah merasakan orgasme, dan 25 persen wanita sulit mencapai orgasme. Selain itu diperkirakan 70 persen wanita tidak bisa mencapai klimaks bila hanya lewat penetrasi seks saja. Untuk mencapai orgasme mereka memerlukan bantuan alat bantu seks.

4. Ejakulasi dini. Masalah seksual ini dikeluhkan oleh lebih dari 40 persen pria.

5. Gairah tak sama
Secara umum pria memang punya dorongan seks lebih kuat karena mereka memiliki hormon testoterone 20-40 kali lebih banyak dibanding wanita. Pada pria, kadar testoteron mereka akan tetap sama, sedangkan wanita sangat dipengaruhi oleh siklus menstruasi, kehamilan, dan usia.

6. Sulit ereksi
Masalah ini diderita oleh 40 persen pria berusia 40 tahun dan 70 persen dialami pria berusia 70 tahun. Mayoritas disebabkan oleh stres dan gangguan kesehatan lainnya.

7. Nyeri saat berhubungan
Pada umumnya kondisi ini disebabkan oleh kurangnya rangsangan. Pasca persalinan, menopause, infeksi, iritasi, dan masalah ginekologi lainnya juga bisa menyebabkan rasa nyeri dan kesakitan saat penetrasi.

8. Tak bergairah
Redupnya gairah bercinta bisa disebabkan oleh banyak faktor. Misalnya stres, kelelahan, sakit, atau masalah emosional dengan pasangan.

9. Kecanduan pornografi di internet
Orang yang kecanduan pornografi di internet biasanya malas melakukan interaksi fisik secara nyata. Akibatnya pasangannya pun merasa diabaikan.

10. Punya pasangan online
Menjamurnya situs-situs pertemanan membuka kesempatan untuk "selingkuh". Tak sedikit pasangan yang ditinggalkan karena suami atau istrinya justru sibuk bermesraan di internet dengan kekasih di dunia maya.

Sumber : kompas

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger